Bos Apple Inc., Steve Jobs, memperkenalkan komputer tablet model teranyar, iPad. Bagi Jobs, iPad masuk dalam teknologi mobile device katagori ketiga, yaitu tidak sekadar ponsel pintar dan juga bukan sekadar laptop, namun diantara keduanya.
Banyak kalangan yang menyebut “iPad adalah iPod dengan layar yang lebih besar”. Menurut Jobs, iPad akan berguna untuk membaca buku, bermain game komputer dan menonton video. Dia menilai, komputer tablet mutakhir ini "akan terasa lebih intim dari sebuah laptop dan memiliki lebih banyak kemampuan dari sebuah ponsel pintar."
iPad ini memiliki berat yang tergolong ringan, yaitu hanya 1,5 pon (sekitar 680 gram) dan memiliki teknologi touch screen seluas 9,7 inci secara diagonal. Komputer ini dijual dengan fasilitas hard disk yang bervariasi, mulai dari 16, 32, hingga 65 GB serta memiliki sambungan Wi-Fi dan Bluetooth built-in.
Entah kenapa pihak Apple menghadirkan begitu banyak kelemahan pada iPad, produk yang di sebut-sebut sebagai masterpiece dan berita kemunculannya pun sudah hot dari awal tahun 2009. Pertama, ketiadaan multitasking dan tidak support Flash menjadi alasan cukup bagi konsumen untuk menunda pembelian iPad di awal peluncuran hingga pihak Apple mengeluarkan versi terbaru, yang di prediksi 6 bulan kedepan. Kedua daya tahan baterai iPad hanya 10 jam. Ketiga layar iPad menggunakan LCD yang memancarkan cahaya lebih terang sehingga lebih cepat membuat lelah ketika dilihat di luar ruangan. Keempat, iPad dinilai hanya transisi untuk mengetes tingkat preferensi e-book mengingat CEO Apple, Steve Jobs, pernah berujar bahwa e-reader tak bakal laku karena menurutnya orang tak lagi mau membaca.
Walaupun dinilai sangat jauh dari harapan pecinta produk-produk Apple karena begitu banyak kelemahan yang terdapat dalam iPad, yang seharusnya di klaim sebagai perangkat revolusioner di awal tahun 2010 dan sebagai tool “pembunuh” laptop, namun pihak Apple tetap optimis dan terus maju.
Sumber1
Sumber2
Banyak kalangan yang menyebut “iPad adalah iPod dengan layar yang lebih besar”. Menurut Jobs, iPad akan berguna untuk membaca buku, bermain game komputer dan menonton video. Dia menilai, komputer tablet mutakhir ini "akan terasa lebih intim dari sebuah laptop dan memiliki lebih banyak kemampuan dari sebuah ponsel pintar."
iPad ini memiliki berat yang tergolong ringan, yaitu hanya 1,5 pon (sekitar 680 gram) dan memiliki teknologi touch screen seluas 9,7 inci secara diagonal. Komputer ini dijual dengan fasilitas hard disk yang bervariasi, mulai dari 16, 32, hingga 65 GB serta memiliki sambungan Wi-Fi dan Bluetooth built-in.
Entah kenapa pihak Apple menghadirkan begitu banyak kelemahan pada iPad, produk yang di sebut-sebut sebagai masterpiece dan berita kemunculannya pun sudah hot dari awal tahun 2009. Pertama, ketiadaan multitasking dan tidak support Flash menjadi alasan cukup bagi konsumen untuk menunda pembelian iPad di awal peluncuran hingga pihak Apple mengeluarkan versi terbaru, yang di prediksi 6 bulan kedepan. Kedua daya tahan baterai iPad hanya 10 jam. Ketiga layar iPad menggunakan LCD yang memancarkan cahaya lebih terang sehingga lebih cepat membuat lelah ketika dilihat di luar ruangan. Keempat, iPad dinilai hanya transisi untuk mengetes tingkat preferensi e-book mengingat CEO Apple, Steve Jobs, pernah berujar bahwa e-reader tak bakal laku karena menurutnya orang tak lagi mau membaca.
Walaupun dinilai sangat jauh dari harapan pecinta produk-produk Apple karena begitu banyak kelemahan yang terdapat dalam iPad, yang seharusnya di klaim sebagai perangkat revolusioner di awal tahun 2010 dan sebagai tool “pembunuh” laptop, namun pihak Apple tetap optimis dan terus maju.
Sumber1
Sumber2
4 komentar:
ada tag buat kamu sob ..
http://mauren.doscom.org/2010/02/tag-tag-about-my-self.html
wah iya, tengkyu ya,
ke TKP dulu ...
lam kenal bos ;)
partner pang kita..kawal lawas nih :D
Posting Komentar